Tanpa
Basa-basi Langsung Saja Cekidot.
Beberapa Alat dalam Laboratorium Resep Beserta Fungsinya
Alat
|
Fungsi
|
Timbangan
Timbangan Listrik
|
Untuk melakukan penimbangan bahan atau zat-zat yang akan digunakan
Timbangan Obat (T.O) ada 3 macam:
1. T. O. Gram Kasar : Daya Beban 250-1.000 gram,
Kepekaan 200 mg
2. T.O. Gram Halus : Daya Beban 100-200 mg, Kepekaan 50
mg
3. T.O. Miligram : Daya Beban 10-50 mg, Kepekaan 5 mg.
|
Untuk menimbang zat dengan teliti
dalam jumlah sedikit
|
|
Untuk menimbang dalam jumlah banyak tetapi dengan ketelitan yang kecil
|
|
Untuk menimbang bahan yang mudah
menguap dan menyublim
|
|
Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu
digunakan.
|
|
Untuk destilasi larutan. Pada bagian
atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.
|
|
Tempat untuk menyimpan dan membuat larutan. Beaker glass memiliki takaran
namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat ciar.
|
|
Corong dibagi menjadi dua jenis yakni
corong yang menggunakan karet atau plastik dan corong yang menggunakan gelas.
Corong digunakan untuk memasukan atau memindah larutan cair dari satu tempat
ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi
kertas saing pada bagian atas.
|
|
Menyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum.
Untuk menyaring cepat
|
|
Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan
tertentu dapat pula digunakan untuk mengukur volume suatu larutan.
|
|
Untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan
massa jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi.
|
|
Untuk membuat dan atau mengencerkan
larutan dengan ketelitian yang tinggi.
|
|
Untuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian
tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan.
Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet volume.
|
|
Untukl destilasi larutan. Lubang
lubang bawah tempat air masuk, lubang ata tempat air keluar.
|
|
Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan
selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada
pipet ukur.
|
|
Untuk mengukur volume larutan
|
|
Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan
label yang tertera pada bagian pada bagian yang menggembung.
(ketelitian paling tinggi)
|
|
Untuk meneteskan atau mengambil
larutan dengan jumlah kecil.
|
|
Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika
reaksi sementara berlangsung.
|
|
Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.
|
|
Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam
bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula
plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat
digunakan spatula logam.
|
|
untuk uji nyala dari beberapa zat.
|
|
Untuk mengalirkam gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam
penentuan titik lebur suatu zat.
|
|
Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus
bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam laboratorium. Dikenal dua jenis
desikator yaitu desikator biasa dan desikator vakum.
|
|
Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat. Caranya: setelah kertas
indikator universal dicelupkan di cocokan warna yang ada pada kotak kertas
universal.
|
|
1. Sebagai penutup saat melakukan
pemanasan terhadap suatu bahan kimia
2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia
3. Untuk mengeringkan suatu bahan
dalam desikator.
|
|
Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.
|
|
Untuk menyaring larutan.
|
|
Kaki tiga sebagai penyangga pembakar
spirtus.
|
|
Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan
menggunakan pemanas spiritus atau pemanas bunsen
|
|
Tempat tabung reaksi. Biasanya
digunakan pada saat melakukan percobaan yang membutuhkan banyak tabung
reaksi. Numun dalam mereaksikan zat yang menggunakan tabung reaksi sebaiknya
menggunakan rak tabung reaksi demi keamanan diri sendiri maupun orang lain.
|
|
Untuk menjepit tabung reaksi dan cawan porselen
|
|
Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk
larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian
disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer
akan berputar.
|
|
mortal dan pastle
|
Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.
|
Terbuat dari persolen dan bersifat
inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam.
|
|
Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang
tidak mudah menguap.
|
|
Sebagai penjepit, misalnya:
· Untuk menjepit soklet pada proses
ekstraksi
· Menjepit buret dalam proses titrasi
· Untuk menjepit kondensor pada proses
destilasi
|
|
Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan
corong pada proses penyeringan.
|
|
Untuk menahan wadah, misalnya krus
pada saat pemanasan ataau corong pada waktu penyaringan.
|
|
Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi
dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang
meletup ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4.
|
|
Untuk membakar zat atau memmanaskan
larutan.
|
|
Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam
proses suatu proses.
|
|
Untuk memanaskan larutan. Biasanya
untuk larutan yang mudah terbakar.
|
|
Untuk men gukur pH larutan
|
|
Untuk mengukur kadar/ konsentrasi bahan terlarut, misal : gula,
garam, protein, dsb. Prinsip kerja dari refraktometer sesuai dengan namanya
adalah memanfaatkan refraksi cahaya
|
|
Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk
mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.
|
|
Digunakan sebagai pemanas pada suhu
tinggi, sekitar 1000 °C.
|
|
Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara
mikrobiologi.
|
|